Rabu, 27 Mei 2020

KI PENJAWI TIDAK DAPAT HADIAH BUMI PATI DARI HADIWIJOYO





  ~Ki panjawi menurut sejarah yang berkembang di bumi pati nama muslis beliu adalah UMAR, Dalam Babad Tanah Jawi menyebut dia Ki Panjawi  putra dari Ki Ageng Pati, Dalam buku Pustaka darah Agung, Ki Ageng Ngerang mempunyai putra Ki Ageng Ngerang II dan KI AGENG KEMIRI. Ki Ageng Ngerang II berputra Ki Ageng Ngerang III, Dari Ki Ageng Ngerang III lahir Ki Penjawi dan Nyai Ageng Kemiri. Maka dapat disimpulkan bahwa KI AGENG NGERANG III ADALAH KI AGENG PATI. Atau SUNAN PATI

  Sunan Pati bernama Ali Nurul Yaqin, putra Abdullah Nurul Yaqin dan cucu Mohammad Nurul Yaqin, (sunan ngerang I) Dalam literasi sejarah, Ali Nurul Yaqin dikenal sebagai Sunan Ngerang ketiga, yaitu cucu dari Sunan Ngerang pertama.Sunan Ngerang ketiga itulah yang melahirkan Ki Ageng Penjawi, dan menurut dari teman teman pegiat sejarah Pati Ki panjawi nama muslimnya bernama UMAR dan dari mana sumbernya kalau nama muslinya Ki panjawi adalah Umar sempai sejauh ini saya belum menemukan sumbernya  kemungkinan sumbernya dari cerita tutur dan babad kebenaran
Perlu diperhatikan bahwa ada dua nama atau gelar Kemiri di sini, yaitu Nyai Ageng Kemiri saudara perempuan Ki Penjawi dan Ki Ageng Kemiri putra Ki Ageng Ngerang I, yang berarti kapernah embahnya Ki Penjawi. Keduanya tentu tidak mungkin sepasang suami-istri, karena Ki Ageng Kemiri merupakan embah dari Nyai Ageng Kemiri.

Dalam “Reporten, Commisie In Nederlanch Indie, Oudheidkundig Onderzoek” disebutkan, “Kembangjaya, Arga kencana, bupati Pesantenan, (bahasa krama dari Pati), Ia pindah ke desa Kemiri Kulon di bawah onderdistrik KARANGDAWA, dimana ia setelah meninggal di kuburkan di sana. Sepertinya ini Ki Ageng Kemiri yang dimaksud saudara dari kakeknya Ki Penjawi. Sedang yang di desa Kemiri adalah adik perempuan dari Ki Penjawi.

  Dari data silsilah di atas, dapat dipastikan bahwa keluarga Ki Penjawi selalu terkait dengan nama nama dan jabatan dari trah Sunan Ngerang, Kemiri, dan Pati, yang semuanya ada di wilayah Pati. Jadi KI PENJAWI MEMANG PUTRA ASLI PATI, dan PEWARIS BUMI PATI, sejak dari kakek kakeknya, tidak usah harus menunggu dapat hadiah dari Hadiwijoyo setelah dapat membunuh Arya Penangsang, di mana peran mbah Penjawi di dalam Babad Tanah Jawi bikinan Mataram cuma PUPUK BAWANG, dan dapat bumi Pati atas kebaikan Ki Pemanahan . Apalagi setelah ditemukan fakta dari Palembang bahwa Arya Penangsang ternyata tidak dibunuh oleh Hadiwijaya Jaka tingkir kasultanan pajang



SUMBER : GROUP BEDAH SEJARAH PATI YAYASAN ARGA KENCANA

PENULIS :
Susilo Tomo pengiat sejarah Pati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar