Minggu, 12 April 2020

꧁NEGERI DEMAK (DEMAA)꧂ DALAM CATATAN TOME PIRES







~Negeri demak berbatasan dengan semarang dan di sisi lain berbatasan dengan tidunan tidanan atau todanan jawa tengah, negeri demak merupakan tempat terluas di antara semua tempat yang sudah di sebutkan sebelumnya mulai dari cirebon hingga wilayah yang lain kabarnya di negeri demak terdapat kurang lebih 8000 sampai 10.000 rumahPate rodin atau raden patah adalah penguasa di negeri ini sekaligus pate-pate di jawa. Pate pate yang lain telah mengangkatnya sebagai pemimpin dari semua penguasa di jawa yang berada di pihaknya.

Ayah pate rodin adalah seorang kesatria yang sangat bijak dalam mengambil keputusan sedangkan kakek dari pate rodin berasal dari gresik jawa timur sebagian orang mengatakan bahwa belii dulu seorang budak (anak kecil) dari penguasa demak di zaman tersebut sebagian lainnya mengatakan bahwa beliu dulu seorang pedagang, sebagai budak ia di berikan sebuah kekuasaan yang lebih besar Pate rodin mempunyai hubungan yang erat dengan semua para penguasa di pulau jawa mengingat dari semua putri dari ayah dan kakeknya menikah dengan semua pate pate tertinggi di jawa, beliu pate rodin sangat berkuasa sehingga mampu menaklukan semua wilayah di palembang,jambi,kepulauan monomby dan banyak pulau pulau lainnya penaklukkan ini di lakukan dengan cara melawan tanjungpura (tamjompura) dan selanjutnya semua wilayah tersebut tunduh padanya pate rodin sangat di hurmati  beras dan bahan makanan lain di kirim ke malaka

Dulu ayahnya (pate rodin) mampu mengumpulkan 40 jung dari wilayahnya, kini 10 jungpun tidak mampu ia dapatkan. Pada waktu itu ia memang masih muda namun saat ini ia berusia setidaknya 30 (tiga puluh) tahun. Ia begitu sangat berserah kepada selir selirnya dan sebagai akibatnya negerinya jatuh ke dalam keadaan yang belum pernah dialami sebelumnya, Belum cukup itu sisa jung yang ia miliki telah di hancurkan di malaka, pada saat itu pate onus (pati unus) saudara tirinya datang untuk berperang pada tahun 1512. Pati unus memiliki banyak prajurit perang, setidaknya 30.000 orang di jawa dan 10.000 orang di palembang ia terus menerus berperang dengan guste pate dan penguasa tuban.

ia telah kehilangan bayak orang dalam berperang dan jatuh miskin hanya memiliki 5 sampai 6 pengajava di demak dan tidak memiliki jung sama sekali ia harus memita permohonan pengampunan dari malaka ( bangsa portugis) serta meminta untuk di jadikan bawahan jika tidak ia akan benar benar akan runtuh karna ia tidak menjalankan perdaganan apapun selama 3 sampai 4 tahun ia sudah benar benar sangat lelah dan harus.menjadi taklukan malaka demi sendiri, rakyatnya sudah bayak yang berpindah ke wilayah yang lain karna mereka tidak bisa mendapatkan barang dagangan yang ia butuhkan. 




Dahulu ia selalu mengakut hasil panennya ke malaka dengan mengunakan jung dan pengajava para pedagang dari malaka datang ke demak dengan mengunakan jung dari sinilah ia mendapatkan keuntungan komoditas yang sangat besar. Pada saat ini ia tidak menjalan perdangan tersebut dan hal ini membuatnya ambruk apalagi menurut kabar ia dan pati unus menghabisakan lebih 100.000 cruzado untuk membayar armada yang menyerbu malaka dan tidak di ragukan lagi kekayaan demak bintoro sudah di ujung tanduk hal.ini di benarkan oleh orang orang dari negerinya tersebut dia tidak akan bisa bertahan jika tidak mengandalkan malaka negerinya mengusumsi bayak barang dari gujarat cina dan bengal atas alasan tersebut mereka berharap bisa menguasai negeri negeri ini, demak memiliki sungai yang sangat kaya yang tidak bisa di masukki jung.

Terkecuali pada saat air pasang secara penuh di masukki jung. Negeri ini menghasilkan beras dan bahan makanan lain dalam jumplah besar negeri tidunan berpenduduk sekitar 2000 sampai 3000 jiwa ( pate) orob sering berperang dengan orang orang pedalaman ia juga memberi bantuan kepada pasukan pate rodim mengingat gute pate sering menyerang demak tidunan dan jepara. Serangan ini menghilangkan banyak nyawa di negeri tersebut di kabarkan bahwa pate orob memberikan banyak nasihat dalam pemerintahan pate rodim dan pati onos. dimana keduanya mematuhinya bagaikan orang tua meskipun keduanya jauh lebih kuasa di bandingkan pate orob

Tidak ada komentar:

Posting Komentar