Jumat, 03 April 2020

SILSILAH SUNAN NGERANG I JUWANA atau Muhammad Nurul Yaqin,sunan ngerang


~Sunan ngerang I atau nama asli Syeh Muhammad Nurul Yaqin putra Ki Ageng Jabung trah Sunan Ngudung ayah dari Sunan Kudus.
Sedangkan nyai ageng ngerang atau Dewi Roro Kasihan atau nyai juminah
istri ki ageng ngerang 1 itu putrinya raden bondan kejawen, 
Di sini setatusnya ki ageng ngerang 1 hanya sebagai putra menantu dari raden bondan kejawen bukan anak kandung,



Catatan yang  menulis Sunan Ngerang I putra Ki Ageng Jabung itu berasal dari Pakuwon, Juwana yg ditulis oleh Dyan Achsin (2005) penulis setempat, bersumber dari pernyataan KH. Shohibur Rohman Sarjana Maqbaroh dari Jepara, yang akrab dipanggil Mbah Shobib. Lebih lanjut Dyan Achsin dalam bukunya menyatakan; 
"Setelah beliau (Mbah Shohib) menyaksikan dari dekat dua nisan kijing yg berjajar di bawah pohon randu alas, maka beliaupun kemudian "menakidkan / memantapkan" bahwa dua nisan tersebut memang pesareyan Syeh Sunan Ngerang dan istrinya". 


Lalu dinyatakan nama asli Sunan Ngerang I adalah Syeh Muhammad Nurul Yaqin dan istrinya Nyai Juminah, yang dianggap nama lain Rara Kasiyan. Dari sumber juru kunci makam Ki Ageng Jabung / Sunan Jabung di desa. Jabung, Trawulan, Majakerta, jawa timur, menyatakan tidak tahu menahu siapa putra Sunan Jabung. Hanya dinyatakan bahwa Ki Ageng Jabung adalah juru nujum kraton Majapahit itu saja.


  ~TETAPI ... 
Ada sumber yang dapat dijadikan pegangan, dalam Pustoko Darah Agung terbitan tahun 1937, tertulis bahwa Ki Ageng Ngerang I adalah putra Sunan Ngadipala putra Maulana Maghribi sunan gresik jawa timur Sementara dalam Serat Wali Sana disebut istri Maulana Maghribi bernama Retna Marakis putri Arya Teja Adipati Tuban. 
Dan Maulana Maghribi adalah putra Maulana Isqak Imam Pasei. 


Jadi Ki Ageng Ngerang I bukan keturunan Sunan Ngudung putra Ali Murtadha Raja Pandita. Seperti yang di tulis oleh Dyan Juana pada tahun 2005

  Ki Ageng Ngerang I ketika di Ngerang, Juwana memang beristri Nyai Juminah, menurut juru kunci makam Pekuwon ayah pak Suharno juru kunci sekarang tahun 2020, dan Ada dalam buku Suluk Wujil seratan Sunan Bonang, menuliskan bahwasanya, 

Sunan bonang atau sunan Wahdat menceritakan dalam suluk wujilnya bahwa beliu mempunyai santri putri berasal dari Juwana yang bernama Ken Satpada istri Kyai Wujil atau sunan ngerang yang berasal dari wilwatikta majapahid


Ken satpada berangkat sambil bertanya 
"Wahai wujil jangan salah faham, Ki wujil saya bertanya, apa sebabnya engkau mendapat nama Ki wujil..? Wujilpun berkata di dalam hati " dia orang yang cerdik, pertanyaannya sederhana, di balik kesederhanaan itu menyelipkan sesuatu di belakang" baiklah saya akan mengatakan jika engkau memang tidak tahu".

Ketahuilah Ken satpada sebabnya saya di sebut wujil karna antara nama dan rupa tidak ada perbedaannya saya tidak harus mengulang jalan, enam perkara rasa jati sudah hamba jelajahi tuan putri, si satpada agak kebingungan dan berbalik menjelaskan "wahai wujil anda bukanlah wujil seperti orang sekarang ini melainkan berasal dari wilwatikta.

Segera wujil dan satpada tiba duduk di hadapan sang guru kemudian menyembah, sang guru bertanya apa kabarmu wahai satpada,, ketika engkau datang kemarin dari jawana...? Satpad berkata "adapun adik paduka, tuanku syek Malaya bermain topeng di Pati selama 7 hari.


 Mereka ini tak lain adalah Nyai Juminah dan Ki Ageng Ngerang I muhammad Nurul Yaqin yang berguru kepada sunan Wahdat atau sunan Bonang yang pada suatu saat terjadi ontran-ontran di Juwana, maka Ki Ageng Ngerang ngungsi ke desa Ngerang, Tambakrowo.
 Di sana Ki Ageng Ngerang I menikah lagi dengan Rara Kasiyan sebagai istri keduanya, yang kemudian dikenal dngan Nyai Ageng Ngerang I. Yang makamnya ada di tengah sawah desa tambak Romo pati


Demikianlah menurut Astrogiman alam. juru kunci makamnya dan catatan sejarah pustaka darah agung dan suluk wujil,

Sumber : sejarah bedah sejarah Pati yayasan Arga kencana 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar