Kamis, 02 April 2020

TRAH WASIS JAYAKUSUMA BUPATI PATi

~Adipati Pati ini memiliki trah Majapahit dari Nyai Ageng Ngerang yang makamnya di Desa Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sebab, kakek keempatnya, Sunan Ngerang pertama menikah dengan Nyai Ageng Ngerang (Dewi Roro Kasian).

Siapa Dewi Roro Kasian? Beliau adalah wali nukbah cucu Prabu Brawijaya V, Raja Majapahit Pamungkas. Ayahnya adalah Raden Bondan Kejawan putra Prabu Brawijaya V dari istri Dewi Wandan Kuning atau Bondrit Cemara.
Wasis Joyokusumo juga mendapatkan trah dari Kanjeng Sunan Kalijaga. Sebab, ayahnya, Ki Panjawi menikah dengan Ratu Panengah putri Kanjeng Sunan Kalijaga. Dengan demikian, Adipati Pragola Pati itu juga cucu dari anggota Walisongo tersebut.

Adapun Ki Ageng Penjawi sendiri pernah menjadi Adipati Pati pada sekitar tahun 1568. Putrinya bernama Waskita Jawi atau Kanjeng Ratu Pati diperistri oleh Panembahan Senopati ing Alaga (Raden Danang Sutowijoyo), pendiri dinasti Mataram.

Sementara dari pihak Ki Ageng Ngerang, Wasis Joyokusumo disebut-sebut memiliki silsilah dari Muhammad Ainul Yaqin atau Sunan Giri (Raden Paku), menantu Raja Blambangan Majapahit Menak Sembuyu. Raden Paku menikah dengan Dewi Sekardadu, sedangkan Raden Paku sendiri adalah putra dari Syekh Maulana Ishaq, penyebar agama Islam yang tersohor waktu itu.

Namun pendapat yang terakhir ini tidak begitu populer. Sebab hubungan Muhammad Nurul Yaqin (Sunan Ngerang pertama) dengan Muhammad Ainul Yaqin (Sunan Giri) belum bisa dijelaskan silsilahnya secara gamblang menggunakan catatan sejarah, sehingga hubungan ini hanya sebatas wacana atau opini dari para pegiat sejarah.
Meski begitu, tidak ada salahnya untuk membuat pendapat sebagai analisis sejarah. Tidak ada salahnya pula untuk memunculkan wacana seperti ini.

Demikian silsilah Wasis Joyokusumo Adipati Pragola Pati yang namanya muncul di Babad Tanah Jawa karena pernah melakukan peperangan (ngeluruk) kepada kakak iparnya sendiri, Panembahan Senopati Raja Mataram. Perselisihan tersebut diduga akibat Panembahan Senopati mengambil istri Dewi Retno Dumilah, putri Madiun usai ditaklukkan Mataram bersama bala tentara Kadipaten Pati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar