Rabu, 01 April 2020

PRASASTI RONGKAB


Prasasti rongkab prasasti yang bertarih tahun 823 saka, yang di keluarkan pada masa pemerintahan Rakai Watukura Dyah balitung yang di temukan di jepara prasasti ini terdapat dua sisi wersi recto dan wersi verso, alih aksara yang dapat kami baca dari sisi Recto sebagai berikut 

// Selamat!
Tahun Śaka 823 telah berlalu, bulan Kārttika, tanggal kesepuluh paro terang, hari Was Wagai Minggu, nakṣatra-nya śatabhiṣaj dewatā-nya Waruna, yoga-nya hasa. Ketika itu pejabat Desa Rongkab diberi kemudahan untuk memulihkan desa,

sebanyak 1 orang oleh Sang Pamĕgat Umanggit bernama Pu Parwata, oleh karena kerusakan desanya.Pejabat desa itu mempersembahkan hadiah kepada Sang Pamĕgat berupa perak sebanyak 10 kāṭi

Juru Kanāyakān bernama Sang Tamwalang, penduduk Desa Kukap, wilayah Pagar Wsi,pemilik panji ataṇḍa Pu Pawi, serta tuhan niŋ, bernama Pu Dhanada, kedua-duanya penduduk Desa Turai, wilayah Turai,wadwā rarai bernama Pu Gandaura, penduduk Desa Sḍĕḥ wilayah Tangkilan;

Kalula bernama Pu Arka, penduduk DesaWaryang wilayah Rampakan; mangrakat bernama Sang Ra Papah, pendudukDesa Tĕrĕnĕḥ wilayah Tangkilan, °amasaṅakan bernama Pu Mandua, penduduk Desa Rahawu wilayah Sirikan, diberi hadiah berupa perak
      Dalam Sisi Verso
Sebanyak 8 dhāraṇa semuanya. Wahuta saat mengukur yakni Sang Batangan, yang menjabat pinghe dari Kaḍu yakni Sang Patangahan, keduanya diberi hadiah perak sebanyak 10 dhāraṇa masing-masing.

Pejabat desa yang masih menjabat saat itu bernama si Manggal dan si Kya; gusti  si Diśa winekas si Haṅū; juru bicara si Liṇḍuan dan si Bicit; pejabat desa yang telah pensiun si Tĕwak dan si Julu,
pejabat yang mengatur perberasan si Wisuwa.

~Demikianlah keseluruhan pejabat desa
yang diserahi prasasti oleh Sang Pamĕgat Umanggit yang bernama Pu Parwata. Yang datang menghormat kepada pejabat desa Rongkab yaitu
Sang Talla, gusti dari Suli, sīma86 Wadihati. Yang menjadi saksi yaitu Sang Pamĕgat Wadihati bernama Pu Ḍapit, penduduk Desa Pangdamuan
wilayah Wadihati. Ia diberi hadiah perak sebesar 4 dhāraṇa. Tuhān Mirah
mirah yang bernama Pu Rayung, penduduk Desa Mirah Mirah wilayah Wadihati, merangkap pejabat di Halaran bernama Pu
Dhanada, penduduk Desa Pangdamuan wilayah Wadihati, semuanya diberi
hadiah perak sebesar 2 dhāraṇa masing-masingnya.

Wahuta hyang yang turut mempertimbangkan baik dan buruk bernama Sang Singgahwuah, dan
Pu Rahula penduduk Desa Mirah Mirah wilayah Wadihati dan juga Sang Habūn, penduduk Desa Turayun wilayah
Sigaran. Masing-masing semuanya diberi hadiah perak sebanyak 7 māṣa,  Para pejabat desa Sang Hadyan, wahuta Hyang semuanya diberi perak sebesar 1 dhāraṇa
masing-masing. Penulis prasasti adalah Pu Rawi. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar